People Management, Pentingkah?

Muhammad Raihan
4 min readMay 17, 2021

--

Sebagai seorang software developer, tentu saja kita sering berhubungan dengan orang lain dalam pekerjaan kita. Bukan hanya dalam bidang lain, seringkali sebuah aplikasi dikembangkan tidak hanya oleh 1 orang, namun oleh 1 tim developer yang beranggotakan 3–5 orang setiap tim. Maka dari itu, keharmonisan sebuah tim berpengaruh besar terhadap proses perkembangan sebuah software dan softskill yang kita miliki sebagai makhluk sosial juga berperan penting dalam proses pengembangan. Dengan people management yang baik, diharapkan sebuah tim dapat bekerja secara harmonis dan dapat berpengaruh baik terhadap proses pengembangan software.

What is People Management?

Teamwork makes the dream works!

Pernahkah kamu melihat sekelompok semut membawa sesuatu yang berukuran jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran mereka? Hal tersebut adalah salah satu contoh bahwa suatu masalah yang besar jika dilakukan bersama-sama secara harmonis dengan tim, maka masalah tersebut akan dapat terselesaikan. Tentu saja, untuk bekerja sama secara harmonis, seluruh anggota tim memerlukan softskill yang dinamakan People Management.

People Management adalah istilah yang mengacu pada hal yang harus dilakukan atau dimiliki oleh seseorang, agar dapat memaksimalkan kemampuan serta produktivitas sebuah tim. Softskill ini biasa dikembangkan dan diawasi oleh divisi Human Resource yang bertanggung jawab untuk memaksimalkan produktivitas setiap tim. Namun, dengan ketiadaan divisi Human Resource dalam sebuah development team, maka setiap anggota tim baiknya memiliki skill ini agar dapat tetap harmonis.

What to Do/Have?

People Management yang baik membutuhkan berbagai softskill yang berkaitan dengan hubungan antar-manusia. Beberapa softskill yang dapat diasah agar memiliki people management yang baik, diantaranya :

  • Komunikasi— Dalam kerjasama tim, komunikasi merupakan aspek yang sangat penting karena tanpa komunikasi, tidak akan ada harmoni dalam tim tersebut. Tanpa komunikasi, anggota lain tidak akan tau apa yang dikerjakan maupun apakah ada kendala yang dialami anggota lain.
  • Empati — Setelah satu anggota tim telah berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim lain, seluruh anggota tim akan mengetahui apakah ada kendala yang dialami salah satu anggota. Disinilah empati berperan. Empati yang kita tunjukkan kepada sesama anggota akan meningkatkan harmonisasi tim.
  • Feedback — Bukan rahasia umum bahwa setiap orang sangat senang apabila dihargai dan diakui atas keberhasilan mereka. Oleh karena itu, feedback merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan harmonisasi dalam sebuah tim. Dengan begitu, anggota lain akan lebih termotivasi untuk melaksanakan tugasnya sebaik mungkin.
  • Inisiatif — Kita harus membangun rasa inisiatif yang tinggi pada diri kita serta pada diri rekan-rekan satu tim. Inisiatif mendorong inovasi, dengan kata lain tim yang sama-sama bekerja akan sulit sekali berkembang jika nilai inisiatif dalam anggota-anggota tim yang ada sangat kecil. Inisiatif juga akan memperbesar rasa percaya serta komunikasi tim.

Real Life Implementation and Tips

Dalam proses software development bersama tim developer, saya sangat merasakan manfaat dan perlunya People Management oleh masing-masing anggota agar working product dapat di-deliver setiap waktu setiap sprint. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bekerja bersama dengan tim adalah :

  • Kenali kemampuan diri sendiri dan anggota tim lain — Dengan mengenal betul kemampuan dan batas yang dapat dikerjakan diri sendiri maupun anggota lain, maka pendelegasian tugas dapat berjalan lebih baik dan efektif.
  • Flexibel — Ketahuilah bahwa “Banyak jalan menuju Roma”. Hal ini berarti ada banyak cara untuk menyelesaikan suatu masalah, tidak harus memaksakan cara yang awalnya kita ajukan/pikirkan.
  • Respect — Kita harus memiliki rasa hormat serta memupuknya pada setiap diri anggota tim yang ada. Dengan adanya rasa hormat terhadap satu sama lain, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk satu sama lain. Pendapat, Ide, saran dan kritik, atau bahkan sekedar sapaan akan terasa lebih dihargai jika kita memiliki rasa hormat antara satu sama lain. Hal ini juga bisa menciptakan kesetaraan antara satu sama lain.

Selain itu, kita harus memaksimalkan resource apa yang kita miliki. Contohnya kita dapat memanfaatkan sesi SPRINT RETROSPECTIVE sebagai momen untuk memberikan feedback untuk anggota lain, tentunya dengan bahasa yang sopan baik itu feedback baik maupun buruk. Kita juga memiliki SCRUM MASTER yang dapat membantu kita untuk membuat tim developer menjadi lebih harmonis.

Contoh Feedback pada Sprint Retrospective

Diatas adalah contoh pemanfaatan SPRINT RETROSPECTIVE untuk memberikan feedback satu sama lain. Feedback yang diberikan tentu saja tidak hanya feedback yang baik, namun juga yang buruk agar dapat ditingkatkan lagi untuk sprint selanjutnya. Dan perlu diperhatikan, pemberian feedback harus dengan bahasa yang sopan.

Demikian artikel mengenai People Management untuk meningkatkan produktivitas tim dalam mengembangkan software untuk kamu para developer. Semoga membantu ;)

Referensi:

11 Team Management Skills You Need To Lead Your Team | When I Work

9 Skill people management ini penting diketahui oleh manajer (ekrut.com)

5 People Management Skills Every Manager Needs (lattice.com)

What is people management?- Hibob

--

--